Home » » Survei: Pencapresan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Semua Parpol

Survei: Pencapresan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Semua Parpol

Written By Bot Ganteng on Minggu, 26 Januari 2014 | 02.56



Maju atau tidaknya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon Presiden 2014 mempengaruhi elektabilitas partai politik peserta pemilu 2014. Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei terakhir Pol-Tracking Institute.

Menurut hasil survei, Jokowi menjadi magnet untuk menarik dukungan PDI Perjuangan. Jika Jokowi "nyapres", versi Pol-Tracking Institute, elektabilitas PDIP mencapai 30,78 persen. Dibawah PDIP, yakni Partai Golkar (12,34 persen), Partai Gerindra (6,51 persen) dan Partai Demokrat (4,67 persen).
"Sedangkan partai lain dalam survei tersebut kurang berpeluang menembus PT (parliamentary threshold/ambang batas)," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda saat diskusi Menakar Peta Politik 2014: Pengaruh Figur Terhadap Konfigurasi Politik 2014 di Jakarta, Minggu (26/1/2014).

Hanta menjelaskan, setidaknya ada empat partai yang terancam tak lolos ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen jika Jokowi maju di Pilpres 2014. Empat partai itu adalah PPP (3,42 persen), PKB (3,25 persen), Hanura (3,09 persen) dan Nasdem (3,09 persen).


Sebaliknya, jika Jokowi tak nyapres, versi Pol-Tracking Institute, maka setidaknya ada tujuh parpol yang berpeluang lolos ke Parlemen. Namun, hal itu menurunkan elektabilitas PDI P menjadi 22,4 persen. Adapun elektabilitas enam parpol lainnya akan naik, yaitu Golkar (15,9 persen), Gerindra (8,6 persen), dan Demokrat (7,9 persen), PKB (4,9 persen), PPP (4,5 persen), dan Hanura (4,2 persen).
Parpol lain, versi survei Pol-Tracking Institute, tetap tak lolos ambang batas, yakni PKS (3 persen), PAN (2,6 persen), Nasdem (2,5 persen), PBB (0,25 persen), dan PKPI (0 persen).

Survei tersebut disebut dilaksanakan pada 16-23 Desember 2013 terhadap 1.200 responden di 33 provinsi. Survei dilakukan dengan metode multi stage random sampling dengan margin of error ± 2,83 persen.

Seperti diberitakan, PDIP baru akan mengumumkan siapa capres-cawapres yang akan diusung setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif yang digelar April 2014. Jokowi sendiri tak mau berkomentar mengenai pencapresan dan elektabilitasnya yang selalu teratas berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei.


Sumber : Kompas

0 komentar:

Posting Komentar

Siapa Calon Presiden Pilihan Anda

Yang Paling Banyak Di Baca