Jakarta - Menyongsong Pemilu yang akan diadakan pada April 2014 ini, politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, memberikan materi serta nasihat dalam diklat juru kampanye nasional Golkar 2014. Dalam pidatonya selama 40 menit itu, JK banyak memberikan masukan, diantaranya tentang ideologi dan kasus korupsi yang menimpa partai.
"Partai politik dipilih karena banyak faktor, tapi yang paling penting karena kepercayaan, harapan dan ideologi. Akan tetapi melihat perkembangan politik nasional, dengan semakin menipisnya ideologi dan kepercayaan, maka faktor memberikan harapan merupakan faktor terbesar," ujar JK di hadapan ratusan kader Partai Golkar saat diklat dan penyegaran jurkamnas Golkar 2014 di kantor DPP Golkar, Slipi, Minggu (26/1/2014).
Selain membicarakan ideologi partai, JK mengingatkan kader untuk mampu mengelola isu hukum terkait korupsi yang dianggap tak gampang.
"Korupsi akan menurunkan elektabilitas partai yang terkena, seperti contoh yang bisa dilihat di Demokrat dan PKS. Bersih dari korupsi itu pasti, dan yang korup pasti dari partai yang besar. Risiko partai yang ingin berkuasa akan ada angin kencang, tapi kita berusaha bagaimana terhindar dari hal tersebut," tutur JK yang hari ini tampak segar menggunakan batik berwarna kuning ini.
Menurut JK, korupsi tidak hanya memiliki pengaruh di partai-partai besar saja. Semua partai dianggap memiliki potensi untuk melakukan tindak korupsi. "Namun partai tidak boleh melakukan pembelaan terhadap kader yang terjerat korupsi, tapi tidak pula memperlakukan semena-mena atau membiarkan kader-kader yang korup, sehingga partai harus cermat," jelasnya.
Kampanye mikro di daerah dan anggota legislatif dan eksekutif partai dianggap JK paling berperan untuk meningkatkan elektabilitas partai. Menurut JK, semua calon ingin dekat dengan rakyatnya. Sehebat apapun sebuah partai, semua tergantung pada kampanye mikro.
"Partai dipercaya anggota di legislatif dan eksekutifnya karena itu yang paling menentukan. Ini waktu (jelang pemilu) sudah pendek, maka harapan kita tetap saja bahwa setiap menang dialah yang mendapat kepercayaan, dan itu tergantung pada track record kita. Di tingkat mikro, itulah yang akan dipilih," pesan pria asal Makasar ini.
Usai pidato, didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakre tampak menyalami para kader yang hadir dalam acara diklat tersebut. Tak lama dia pun meninggalkan lokasi acara menggunakan Toyota Lexus hitam bernopol 1023 RFJ.
Sumber : Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar